Blog ini mampu menghasilkan hingga 1.000.000 per bulan hanya dengan share link dengan adf.ly. Mau???
 
Home » , , , » Bagaimana Kriteria Pemilihan Algoritma?

Bagaimana Kriteria Pemilihan Algoritma?

Tuesday, May 7, 2013 | 0 comments

Suatu Algoritma yang terbaik : “Suatu algoritma harus menghasilkan output yan tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien).
Beberapa kata kunci yang sering digunakan untuk mencari materi yang sedang kita bicarakan ini antara lain: arti algoritma, bahasa semu, cara menyatakan sebuah algoritma, cara merencanakan suatu algoritma, diagram alur, Fase Debugging, Fase Profilling, jenis input data, jenis operasi, Jumlah langkahnya berhingga, menganalisa algoritma, menguji program algoritma, Penggalan Program, proses program eksekusi, pseudocode, Running Time) algoritma, Semi Algoritma, Sifat-sifat Algoritma, Statement Program, Tahapan Analisa Algoritma, validitas suatu algoritma, Waktu tempuh algoritma.

Bagaimana Kriteria Pemilihan Algoritma?

  1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
  2. Efektifitas dan Efisiensi ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
  3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
  4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai semi algoritma, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
  5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.
Suatu Algoritma yang terbaik : “Suatu algoritma harus menghasilkan output yan tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya”

Tahapan Analisa Algoritma

1.Bagaimana merencanakan suatu algoritma?

                Dengan mendefinisikan masalah.
                Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran.
                Rumus :  ? . r2 dengan  Phi =  3.14 atau 22/7.

2. Bagaimana menyatakan sebuah algoritma?

  • Dengan bahasa semu (pseudocode) suatu cara  penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman pemrograman tertentu.
  • Dengan diagram alur atau flowchart
  • Dengan Statement Program/Penggalan Program

3. Bagaimana validitas suatu algoritma?

Yakni jika penyelesaian memenuhi solusi yang sebenarnya, artinya solusi yang didapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru.

4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma?

Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.

5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma?

a.    Fase Debugging

Yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya.

b.    Fase Profilling

Yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.

Bagaimana cara Analisis Suatu Algoritma?

(Untuk melihat faktor efisiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada:
  • Waktu tempuh (Running Time) dari suatu algoritma: adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal-hal yang dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah: banyaknya langkah, besar dan jenis input data, jenis operasi, komputer dan kompilator.
  • Jumlah Memori Yang digunakan
Banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat mempengaruhi penggunaan memori. Dalm hal ini, diharapkan dapat memperkirakan seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung hingga proses selesai dikerjakan. Dengan demikian, dapat disiapkan storage yang memadai agar proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan atau kekurangan memori.

Bagaimana Sifat-sifat Algoritma?

  1. Banyak langkah instruksi harus berhingga (finite)
  2. Langkah atau instruksi harus jelas.(definite)
  3. Proses harus jelas dan mempunyai batasan
  4. Input dan output harus mempunyai batasan
  5. Efektifitas
  6. Adanya ruang lingkup

Cara download di adsenfe.blogspot.com

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | ArhyT503 Copyright © 2011. Online World - All Rights Reserved
Template Modify by ArhyT503
Proudly powered by Blogger