Ada 2 macam baterai aki yang dapat digunakan di pusat listrik, yaitu baterai asam dengan kutub timah hitam dan baterai basa yang menggunakan nikel cadmium (NiCd) sebagai kutub.
Pusat listrik selalu memerlukan sumber arus searah, terutama untuk:
- Menjalankan motor pengisi (penegang) pegas PMT.
- Mentrip PMT apabila terjadi gangguan.
- Melayani keperluan alat-alat telekomunikasi.
- Memasok keperluan instalasi penerangan darurat.
Baterai
aki merupakan sumber arus searah yang digunakan dalam pusat listrik.
Baterai aki harus selalu diisi melalui penyearah. Kutub negatif dari
baterai sebaiknya ditanah untuk memudahkan deteksi gangguan hubung tanah pada instalasi arus searahnya.
Ada 2 macam baterai aki yang dapat digunakan di pusat listrik, yaitu baterai asam dengan kutub timah hitam dan baterai basa yang menggunakan nikel cadmium (NiCd) sebagai kutub. Baterai asam timah hitam menggunakan plumbum oksida
(PbO2) sebagai kutub positif dan sebagai kutub negatif adalah plumbum
(Pb). Sedangkan sebagai elektrolit digunakan larutan asam sulfat
(H2SO4). Baterai basa nikel cadmium menggunakan nikel oksihidrat (NiOH)
sebagai kutub positif dan cadmium (Cd) sebagai kutub negatif. Sedangkan sebagai elektrolit digunakan larutan potas kostik (KOH).
Untuk daerah panas dengan suhu di atas 250 C, baterai asam timah hitam lebih cocok daripada baterai basa nikel cadmium. Pemeliharaan baterai aki paling penting adalah:
- Pemantauan besarnya tegangan listrik
- Berat jenis elektrolit
- Kebersihan ruangan, dan
- Ventilasi ruangan.
0 comments:
Post a Comment