Definisi Kerja Multisistem
Silvikultur: Multisistem Silvikultur adalah Sistem pengelolaan hutan produksi lestari yang terdiri dari Dua atau lebih
Sistim Silvikultur yang diterapkan pada suatu IUPHHK dan merupakan
multi usaha dengan tujuan : mempertahankan dan meningkatkan produksi kayu dan
hasil hutan lainnya serta dapat mempertahankan kepastian kawasan hutan produksi.
Beberapa kata kunci untuk memudahkan
anda mendapatkan informasi tentang Definisi Multisistem Silvikultur antara
lain: areal hutan bekas penebangan,
areal hutan primer, Areal hutan rawan, Hutan Primer, hutan produksi lestari, Monosistem
silvikultur, Multisistem Silvikultur, pola Agroforestry, Restorasi Ekosistem,
tipe penutupan lahan
Multisistem Silvikultur adalah
sistem pengelolaan hutan produksilestari yang terdiri dari dua atau lebih
Sistim Silvikultur yang diterapkan pada suatu IUPHHK dan merupakan
multi usaha dengan tujuan : mempertahankan dan meningkatkan produksi kayu
dan hasil hutan lainnya serta dapat mempertahankan kepastian kawasan hutan
produksi.
Sistem silvikultur yang disarankan
dapat digunakan pada penerapan Multisistem silvikultur pada areal
hutan produksi di areal IUPHHK terdiri dari TPTI, TPTII/Silin, THPB dan
THPB pola Agroforestry:
Sesuai dengan lokasi IUPHHK
pada ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS), baik Ekosistem hulu, Tengah
dan Hilir, areal Hutan produksi pada IUPHHK sudah terfragmentasi menjadi
dua atau lebih tipe penutupan lahan sbb: areal hutan primer, areal hutan bekas penebangan
(LOA), Areal hutan rawang (tidak produktif) bekas illegal loging, Areal hutan
rawang bekas kebakaran, semak belukar dan padang alang-alang.
“Lokakarya Nasional Penerapan
Multisistem Silvikultur pada Pengsahaan Hutan Produksi dalam Rangka Peningkatan
Produktifitas dan Pemantapan Kawasan Hutan” telah dilaksanakan pada tanggal 23
Agustus 2008 bertempat di IPB Internasional Convention Center
Monosistem silvikultur sudah tidak cocok lagi dengan kenyataan yang ada di
lapangan, Pada hutan-hutan alam, Hutan Primer dan LOA pada
areal IUPHHK, terjadi illegal loging dan tekanan2 untuk penggunaan
lain seperti Illegal Mining, Perkebunan dan Okupasi Masyarakat. Areal
IUPHHK terfragmentasi menjadi hutan sekunder yang tidak produktif, semak
belukar dan padang alang-alang.
Dengan diterapkannya
Multisistem Silvikultur, produksi kayu dan hasil hutan lainnya dapat
dipertahankan dan ditingkatkan, Ekonomi menguntungkan, Ekologi dan
Lingkungan Hidup dapat dipertanggung jawabkan dan kepastian kawasan
hutan dapat dipertahankan. Diharapkan usaha mengelola hutan akan lebih
prospektif sehingga dapat memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan
dan berperan aktif dalam kegiatan revegetasi untuk pencegahan pemanasan global.
Restorasi Ekosistem adalah upaya untuk mengembalikan unsur biotik (flora dan
fauna) serta unsur abiotik (tanah, iklim dan topografi) pada kawasan hutan
produksi sehingga tercapai keseimbangan hayati (Peraturan Menteri
Kehutanan, No. P.18/Menhut- II/2004)
Restorasi ekosistem dengan menggunakan sistem
silvikultur yang tepat melalui Multisistem Silvikultur perlu dilakukan agar
supaya hutan dapat pulih kembali dan memenuhi fungsinya baik fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi.Download Reference pdf file
Daftar Pustaka
0 comments:
Post a Comment