Blog ini mampu menghasilkan hingga 1.000.000 per bulan hanya dengan share link dengan adf.ly. Mau???
 
Home » , , » Instalasi Listrik Generator Sinkron 3 Phasa

Instalasi Listrik Generator Sinkron 3 Phasa

Tuesday, May 21, 2013 | 0 comments

Generator listrik yang banyak  digunakan dalam pusat pembangkit listrik adalah generator sinkron 3 phasa, termasuk Instalasi klem generator sinkron 3 phasa, Instalasi listrik generator sinkron dan transformator 3 phasa, Instalasi excitacy (excitacy) generator sinkron 3 phasa.

Beberapa kata kunci untuk memudahkan anda mendapatkan informasi tentang Instalasi Listrik Generator Sinkron 3 Phasa antara lain: delta-bintang, Elektro Mekanik AVR Brown, generator sinkron 3 phasa, hubungan bintang, hubungan segitiga, Instalasi klem generator sinkron 3 phasa, Instalasi listrik generator sinkron, klem generator, transformator 3 phasa, transformator arus.
1.Instalasi klem generator sinkron 3 phasa
Pemberian kode pada klem untuk generator sinkron 3 phasa ada yang A, B, C dan N untuk hubungan bintang, Sistem penotasian yang lain juga ada, yaitu ujung-ujung pada belitan stator dari generator sinkron  3 phasa  dihubungkan pada  klem generator sehingga ada  6 (enam) klem. Klem-klem diberi kode  atau notasi  R S T  dan U V W, serta ada juga yang memberi kode U, V, W dan Z, X, Y.  Sistem penotasian yang lain juga ada, yaitu ujung-ujung pada belitan stator dari generator sinkron  3 phasa  dihubungkan pada  klem generator sehingga ada  6 (enam) klem. Klem-klem diberi kode  atau notasi  R S T dan U V W, serta ada juga yang memberi kode U, V, W dan Z, X, Y.
2.Instalasi listrik generator sinkron dan transformator 3 phasa
Generator-generator sinkron 3 phasa daya di atas 10 MVA memiliki transformator penaik tegangan dalam satu kesatuan dengan generatornya. Secara diagram hubungan generator sinkron  dan transformator 3 phasa. Transformator  tegangan umumnya mempunyai hubungan  segitiga/delta-bintang (? -Y). Energi listrik yang dibangkitkan generator setelah dinaikkan oleh transformator penaik tegangan disalurkan melalui pemutus tenaga (PMT) atau  transformator pemisah (disconnecting Switch/DS)  ke rel (busbar).
3.Instalasi excitacy (excitacy) generator sinkron 3 phasa
Bagian lain dari instalasi listrik pada generator sinkron 3 phasa adalah instalasi arus penguat medan magnet (excitacy).  Arus penguat  didapat medan magnet secara umum diperoleh dari generator arus searah (DC) yang terpasang satu poros dengan generator utama.
Secara prinsip penguatan generator sinkron 3 phase ditunjukkan pada Hubungan listrik antara generator utama dengan generator arus penguat dilakukan melalui cincin geser dan pengatur tegangan otomatis. Pengatur tegangan otomatis berfungsi mengatur besarnya arus penguat medan magnet agar  besarnya tegangan generator utama dapat dijaga konstan.
Contoh proses penguatan generator PLTA daerah Mendalan
Tujuan dari sistem penguatan generator adalah untuk mengendalikan output dari generator agar tetap stabil pada beban sistem yang berubah-ubah. Sistem  excitacy unit I dan II, III dan adalah berbeda yaitu pada letak saklar penguat medan. PLTA Mendalan menggunakan generator sinkron 3 Phasa,  kumparan jangkarnya terletak pada stator dengan hubungan bintang. Sedangkan kumparan medan terletak pada rotor generator. Bila rotor berputar akan menimbulkan perpotongan antara kumparan medan dengan stator winding sehingga menghasilkan Gaya Gerak Listrik (GGL). Pada prosesnya untuk menghasilkan tegangan pada generator utama memerlukan penguatan atau excitacy. Yaitu  menggunakan transformator arus (Current Transformer = CT)/PT (Potential Transformer = Transformator Tegangan)  Automatic Voltage Regulator (AVR) sebagai pemberi input bagi AVR. Selanjutnya perubahan arus dan tegangan yang terukur oleh CT/PT AVR digunakan untuk menggeser tahanan di dalam AVR sesuai besar kecilnya perubahan.
a. Peralatan pendukung sistem excitacy
  • Pilot exciter, Merupakan penguat pada  generator utama adalah penguat dalam atau penguat sendiri dengan jenis kumparan kompon panjang generator DC, Pemberi penguatan pertama pada main exciter. Magnetnya berasal dari remanent magnet (sisa-sisa magnet) buatan
  • Juster Werstand, Tahanan geser yang berfungsi untuk mengatur tegangan output pilot exciter agar pada putaran nominal (1.500 rpm) mencapai 110 volt DC
  • Shunt regular, Tahanan shunt untuk mengatur tegangan output AVR sebelum unit paralel.
  • AVR, Sebagai pengendali agar tegangan output generator selalu stabil/ konstan dengan beban yang bervariasi
  • VVA, Sebuah kontak penguatan
  • Main Exciter, Sebagai penguat utama bagi generator setelah terlebih dahulu mendapat arus  penguatan dari pilot exciter.
  • CT/ PPT AVR, Sebagai pengukur arus dan tegangan output dari generator yang selanjutnya sebagai input bagi AVR bila unit sudah paralel atau sinkron.
b. Sistem penguatan generator unit I PLTA Mendalan
Pada putaran normal turbin-generator, pilot exciter yang merupakan generator arus searah penguat dalam (kompon panjang) menghasilkan tegangan dan arus yang dapat diatur oleh tahanan. Tegangan dan arus searah tersebut pada awalnya dibangkitkan oleh fluk residu (yang tersimpan pada belitan kompon  stator pilot exciter) dengan penambahan tingkat kecepatan akan menghasilkan arus-tegangan sampai dengan titik kritis pada putaran tertentu. Tegangan-arus yang dihasilkan oleh  pilot exciter merupakan tegangan penguatan untuk generator main exciter,  generator main exciter adalah generator arus searah shunt dengan penguatan terpisah.
c. Pengaturan tegangan otomatis Generator sinkron 3 phasa
Pengaturan Tegangan Otomatis Generator sinkron 3 phasa menggunakan Tipe Elektro Mekanik AVR Brown & Cie ( AVR - BBC ). Di PLTA Mendalan Pengaturan tegangan otomatis (AVR) menggunakan tipe elektro mekanik AVR Brown & Cie. AVR ini terdiri dari dua sector hambatan P yang diperlengkapi alur kontak bentuk lingkaran.  Kontak-kontak ini dapat berputar maju dan mundur, sehingga hambatan R dapat diperbesar dan diperkecil. Jika tegangan generator naik,maka kopel yang dibangkitkan oleh tromol T menjadi kuat, sehingga P bergerak kekanan dan akibatnya hambatan diperbesar. Dinamo exciter penguatannya diperkecii,sehingga tegangan generator turun ke normal. Bila tegangan generator turun (kurang dari normal), maka terjadi proses sebaliknya.
Download Reference pdf file
Daftar Pustaka

Cara download di adsenfe.blogspot.com

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | ArhyT503 Copyright © 2011. Online World - All Rights Reserved
Template Modify by ArhyT503
Proudly powered by Blogger