Blog ini mampu menghasilkan hingga 1.000.000 per bulan hanya dengan share link dengan adf.ly. Mau???
 
Home » , , » Metabolisme Dan Okisidasi Asam Lemak

Metabolisme Dan Okisidasi Asam Lemak

Saturday, May 18, 2013 | 0 comments



Okisidasi Asam Lemak


Oksidasi asam lemak yang terjadi di hati dapat berlangsung melalui 3 macam jalur oksidasi.

Beberapa kata kunci untuk memudahkan anda mendapatkan informasi tentang Metabolisme Dan Okisidasi Asam Lemak antara lain: Aktivasi Asam Lemak, Energetika oksidasi-b, Metabolisme asam lemak, Metabolisme lemak, Okisidasi Asam Lemak, oksidasi palmitoil-KoA, Oksidasi-b

Aktivasi Asam Lemak

Sebelum dioksidasi di dalam mitokondria asam lemak harus terlebih dahulu diaktivasi. Aktivasi dikatalisis oleh enzim asil-KoA sintetase atau tiokinase asam lema).
RCOOH  +   ATP   +  KoA-SH   à   RCO-SkoA   +  AMP    +   PPi
Asam lemak diaktifkan di membran luar mitokondria, sedangkan oksidasinya berlangsung di dalam matriks mitokondria. Molekul asil-KoA rantai panjang tidak dapat melintasi membran dalam mitokondria, sehingga diperlukan suatu mekanisme transpor khusus. Asam lemak rantai panjang aktif diangkut melintasi membran dalam mitokondria dengan cara berkonyugasi dengan karnitin, suatu senyawa yang terbentuk dari lisin. Gugus asil dipindahkan dari atom sulfur pada KoA ke gugus hidroksil pada karnitin dan membentuk asil karnitin. Reaksi ini dikatalisis oleh karnitin palmitoiltransferase I yang terikat pada membran luar mitokondria.
Selanjutnya asil karnitin melintasi membran dalam mitokondria oleh suatu translokase. Gugus asil dipindahkan lagi ke sisi matriks dari membran dalam. Reaksi ini dikatalisis oleh karnitin palmitoil transferase II. Akhirnya karnitin dikembalikan ke sisi sitosol oleh translokase menggantikan masuknya asil karnitin yang masuk (Gambar 3-1).

Oksidasi-b

Asil KoA jenuh dipecah melalui urutan empat reaksi yang berulang yaitu: oksidasi oleh flavin adenin dinukleotida (FAD), hidrasi, oksidasi oleh NAD+ dan tiolisis oleh KoA. Rantai asil diperpendek dengan dua atomkarbon sebagai hasil dari keempat reaksi tadi dan terjadi pembentukan FADH2, NADH, dan asetil KoA. Urutan reaksi tersebut dikenal sebagai oksidasi-b (Gambar 3-2).
Reaksi pertama pada tiap daur pemecahan adalah oksidasi asil KoA oleh asil KoA dehidrogenase yang menghasilkan satu enoil KoA dengan ikatan rangkap trans antara C-2 dan C-3. Pada tahap ini oksidator adalah FAD (bukan NAD+), sebab ?G pada reaksi ini tidak cukup untuk mereduksi NAD+.
Langkah selanjutnya adalah hidrasi ikatan ganda antara C-2 dan C-3 oleh enoil KoA hidratase. Hidrasi enoil KoA membuka jalan bagi reaksi oksidasi kedua, yang mengubah gugus hidroksil pada C-3 menjadi gugus keto dan menghasilkan NADH. Oksidasi ini dikatalisis oleh 3-hidroksiasil KoA dehidrogenase. Dehidrogenasi kedua terjadi dalam reaksi terikat-NAD yang dikatalisis oleh beta-hidroksiasil KoA dehidrogenase,  Produknya adalah keton.
Langkah akhir adalah pemecahan3-ketoasil KoA oleh gugus tiol dari molekul KoA lain, yang akan menghasilkan asetil KoA dan suatu asil KoA yang rantai karbonnya dua atom karbon lebih pendek. Reaksi ini ditalisis oleh tiolase.
Proses oksidasi-b terjadi melalui pelepasan secara berurut 2 unit C. Setiap putaran oksidasi-b menghasilkan 1 mol NADH, 1 mol FADH2 dan 1 mol asetil-KoA. Asetil-KoA, - produk akhir setiap putaran oksidasi-b - memasuki daur Krebs, dimana akan menghalami oksidasi lebih lanjut menjadi CO2 dengan produk 3 mol NADH, 1 mol FADH2 dan 1 mol ATP. NADH dan FADH2 yang dihasilkan selama oksidasi-b dan asetil-KoA yang memasuki daur Krebs selanjutnya memasuki rantai respirasi untuk menghasilkan ATP.

Energetika oksidasi-b

Oksidasi asam lemak menghasilkan lebih banyak energi per atom karbon dibandingkan dengan oksidasi karbohidrat. Kita dapat menghitung energi yang dihasilkan dari oksidasi suatu asam lemak. Pada`tiap daur reaksi, asil-KoA diperpendek dua karbon dan 1 mol FADH2, 1 mol NADH dan 1 mol asetil-KoA terbentuk.
Cn-asil KoA + FAD + NAD++H2O + KoASH  à Cn-2-asil KoA + FADH2 + NADH + asetil-KOA + H+
Sebagai contoh : Pemecahan asam palmitat atau palmitoil-KoA (C16-asilKoA) memerlukan 7 daur reaksi. Pada daur ketujuh, C4-ketoasil-KoA mengalami tiolisis menjadi dua molekul asetil KoA. Dengan demikian oksidasi palmitoil-KoA menjadi:
Palmitoil-KoA + 7FAD + 7NAD++ 7H2O + 7KoASH  à 8 asetil-KoA + 7FADH2 + 7NADH +  7H+
Tiga ATP akan terbentuk per NADH yang dioksidasi pada ranatai respirasi dan dua ATP terbentuk untuk tiap FADH2. Untuk tiap molekul asetil-KoA yang memasuki daur Krebs menghasilkan 12 ATP, maka jumlah ATP yang dihasilkan pada oksidasipalmitoil-KoA adalah 96 dari 8 asetil-KOA, 14 dari 7 FADH2 dan 21 dari 7NADH, sehingga jumlah keseluruhannya adalah 131. Dua ATP digunakan untuk mengaktifkan palmitat saat ATP terpecah menjadi AMP dan 2Pi. Jadi okisdasi sempurna satu molekul palmitat menghasilkan 129 ATP.
Download Reference pdf file
Daftar Pustaka

Cara download di adsenfe.blogspot.com

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | ArhyT503 Copyright © 2011. Online World - All Rights Reserved
Template Modify by ArhyT503
Proudly powered by Blogger