Gula dapat termodefikasi
secara alami atau oleh proses laboratorium ke dalam campuran yang tetap
mempertahankan konfigurasi dasar sakarida, tetapi mempunyai gugus
fungsional yang berbeda. Gula alkohol, juga dikenal sebagai poliol, alkohol polihidrik, atau polialkohol, merupakan bentuk bentuk terhidrogenasi aldosa dan ketosa.
Sebagai contoh, glucitol, juga dikenal sebagai sorbitol, mempnuyai struktur lineir sama seperti bentuk rantai glukosa, tetapi gugus aldehid (-CHO) digantikan dengan gugus -CH2OH.
Gula alkohol yang lain termasuk monosakarida eritrioldan xylitol dan
disakarida lactiol dan maltitol. Gula alkohol mempunyai sekitar separoh
kalori gula dan sering digunakan di dalam produk “bebas-gula” atau kalori rendah.
Gula Amino atau aminosakarida gugus hidroksil digantikan dengan gugus amino (-NH2). Glukosamin merupkan gula amino yang digunakan untuk mengurangi gangguna radang sendi dan gangguna kerusakan tulang rawan.
Asam Uronat mempunyai gugus karboksil (-COOH) pada karbon yang bukan bagian dari cincin. Namanya tetap menunjukkan nama monosakarida, tetapi akhiran –osa diubah menjadi -uronat acid. Sebagai contoh, asam galakturonat mempunyai bentuk wujud sama dengan galaktosa, demikian pula stuktur asam glukuronat sesuai dengan glukosa.
Download Reference pdf file
Daftar Pustaka
Download Reference pdf file
Daftar Pustaka
0 comments:
Post a Comment