Larutan Penyangga
Larutan penyangga merupakan satu zat yang menahan perubahan pH ketika sejumlah kecil asam atau basa ditambahkan kedalamnya.
Beberapa kata kunci yang sering digunakan untuk mencari materi yang sedang kita bicarakan ini antara lain: cara kerja larurtan penyangga, cara larutan penyangga bekerja, larutan penyangga bersifat asam, larutan penyangga bersifat basa, penambahan asam, penambahan basa, Penambahan natrium etanoat, pengertian larutan penyangga, penghilangan ion hidrogen, penghilangan ion hidroksida, Prinsip Le Chatelier.Larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan
penyangga yang bersifat asam adalah sesuatu yang memiliki pH kurang
dari 7. Larutan penyangga yang bersifat asam biasanya terbuat dari asam
lemah dan garammya – acapkali garam natrium.
Larutan penyangga yang bersifat basa
larutan
penyangga yang bersifat basa memiliki pH diatas 7. Larutan penyangga
yang bersifat basa biasanya terbuat dari basa lemah dan garamnya.
Seringkali yang digunakan sebagai contoh adalah campuran larutan amonia dan larutan amonium klorida.
Jika keduanya dalam keadaan perbandingan molar yang sebanding, larutan
akan memiliki pH 9.25. Sekali lagi, hal itu bukanlah suatu masalah
selama konsentrasi yang anda pilih keduanya sama.
Bagaimana cara larutan penyangga bekerja?
Larutan
penyangga mengandung sesuatu yang akan menghilangkan ion hidrogen atau
ion hidroksida yang mana anda mungkin menambahkannya – sebaliknya akan
merubah pH. Larutan penyangga yang bersifat asam dan basa mencapai
kondisi ini melalui cara yang berbeda.
Larutan penyangga yang bersifat asam
Kita akan mengambil campuran asam etanoat dan natrium etanoat sebagai contoh yang khas.
Asam etanoat adalah asam lemah, dan posisi kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri: Penambahan natrium etanoat pada kondisi ini menambah kelebihan ion etanoat dalam jumlah yang banyak. Berdasarkan Prinsip Le Chatelier, ujung posisi kesetimbangan selanjutnya bergeser ke arah kiri.
Penambahan asam pada larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan
penyangga harus menghilangkan sebagian besar ion hidrogen yang baru
sebaliknya pH akan turun dengan mencolok sekali. Ion hidrogen bergabung
dengan ion etanoat untuk menghasilkan asam etanoat.
Meskipun reaksi berlangsung reversibel, karena asam etanoat adalah asam
lemah, sebagaian besar ion hidrogen yang baru dihilangkan melalui cara
ini. Karena sebagian besar ion hidrogen yang baru dihilangkan, pH tidak
akan berubah terlalu banyak – tetapi karena kesetimbangan ikut terlibat,
pH akan sedikit menurun.
Penambahan basa pada larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan
basa mengandung ion hidroksida dan larutan penyangga menghilangkan ion
hidroksida tersebut. Kali ini situasinya sedikit lebih rumit karena
terdapat dua proses yang dapat menghilangkan ion hidroksida.
1. Penghilangan ion hidroksida melalui reaksi dengan asam etanoat
Sebagian
besar zat yang bersifat asam yang mana ion hidroksida bertumbukan
dengan molekul asam etanoat. Keduanya akan bereaksi untuk membentuk ion
etanoat dan air. Karena sebagian besar ion hidroksida dihilangkan, pH
tidak berubah terlalu besar.
2. Penghilangan ion hidroksida melalui reaksi dengan ion hidrogen
Harus
diingat bahwa beberapa ion hidrogen yang ada berasal dari ionisasi asam
aetanoat. Ion hidroksida dapat bergabung dengannya untuk membentuk air.
Selama hal itu terjadi, ujung kesetimbangan menggantikannya. Hal ini
tetap terjadi sampai sebagian besar ion hidrogen dihilangkan. Sekali
lagi, karena anda memiliki kesetimbangan yang terlibat, tidak semua ion
hidroksida dihilangkan – karena terlalu banyak. Air yang terbentuk
terionisasi kembali menjadi tingat yang sangat kecil untuk memberikan
beberapa ion hidrogen dan ion hidroksida.
Larutan penyangga yang bersifat basa
Kita akan menganbil campuran larutan amonia dan amonium klorida sebagai contoh yang khas.
Amonia
adalah basa lemah, dan posisi kesetimbangan akan bergerak ke arah kiri:
Penambahan amonium klorida pada kondisi ini menambahkan kelebihan ion
amonium dalam jumlah yang banyak. Berdasarkan Prinsip Le Chatelier, hal itu akan menyebabkan ujung posisi kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri.
Penambahan asam pada larutan penyangga yang bersifat basa
Terdapat dua proses yang dapat menghilangkan ion hidrogen yang anda tambahkan.
1. Penghilangan ion hidrogen melalui reaksi dengan amonia
Sebagian
besar zat dasar yang mana ion hidrogen bertumbukan dengannya adalah
molekul amonia. Keduanya akan bereaksi untuk membentuk ion amonium.
Sebagian besar, tetapi tidak seluruhnya, ion hidrogen akan dihilangkan.
Ion amonium bersifat asam yang sedikit lemah, dan karena itu ion
hidrohen akan dilepaskan kembali.
2. Penghilangan ion hidrogen melalui reaksi dengan ion hidroksida
Harus
diingat bahwa beberepa ion hidroksida yang ada berasal dari reaksi
antara amonia dan air. Ion hidrogen dapat bergabung dengan ion
hidroksida tersebut untuk menghasilkan air. Selama hal itu terjadi, ujung kesetimbangan menggantikan ion hidroksida. Hal ini terus terjadi sampai sebagian besar ion hidrogen dihilangkan.
Penambahan basa pada larutan penyangga yang bersifat basa
Ion
hidroksida dari alkali dihilangkan melali reaksi yang sederhana dengan
ion amonium. Karena amonia yang terbentuk merupakan basa lemah, amonia
akan bereaksi dengan air – dan karena itu reaksi sedikit reversibel.
0 comments:
Post a Comment