Blog ini mampu menghasilkan hingga 1.000.000 per bulan hanya dengan share link dengan adf.ly. Mau???
 
Home » , , » Bagaimana Mekanisme Pemutus Tenaga (Switchgear)?

Bagaimana Mekanisme Pemutus Tenaga (Switchgear)?

Friday, May 10, 2013 | 0 comments

Penutupan dan pembukaan PMT memerlukan gerakan mekanis yang cepat dan tegas. Hal ini disebabkan apabila gerakan ini lambat dan ragu-ragu, maka proses pemutusan busur listrik akan mengalami kegagalan. Untuk mendapatkan gerakan yang cepat dan tegas, diperlukan suatu mekanisme pemutus tenaga (switchgear) penggerak berdasarkan energi pegas atau energi udara tekan  (pneumatic) atau energi tekanan minyak (hydraulic).
Beberapa kata kunci yang sering digunakan untuk mendapatkan informasi tentang Mekanisme Pemutus Tenaga (Switchgear) antara lain : closing coil, hydraulic, mekanisme pemutus tenaga, PMT trip, Pneumatic, switchgear, trip coil.
Untuk menggambarkan proses pengisian penegangan pegas melalui roda gigi yang ikatannya dengan poros hanya untuk gerakan satu arah seperti halnya roda rantai sepeda. Pada waktu mengisi penegangan pegas, roda satu arah, yaitu roda No. 2. diputar ke arah yang tidak memutar poros tetapi menambah menegangkan pegas. Setelah pegas terisi (tertarik) penuh, maka pegas siap menutup PMT. Dengan membuka ganjal pegas yang pertama, yaitu dengan cara menarik ganjal ini dengan kumparan penutup (closing coil), maka pegas akan lepas sampai terhenti gerakannya oleh ganjal kedua.
Gerakan pegas dari ganjal pertama ke ganjal kedua telah memutar roda No. 1 (satu) 180 derajat  yang memutar batang penggerak kontak-kontak PMT sehingga menutup, lalu PMT masuk. Jika ganjal yang kedua ditarik oleh kumparan pembuka (trip coil), maka roda No. 1 (satu) berputar 180 derajat lagi dan batang penggerak kontak-kontak PMT bergerak membuka kontak-kontak PMT lalu PMT trip. Setelah PMT  trip, pegas menjadi tidak tegang lagi karena sudah tidak menyimpan energi dan  rangkaian listrik PMT  otomatis menggerakkan motor arus searah menambah menegangkan pegas dengan jalan memutar roda ke arah yang tidak memutar poros (arah penegangan pegas). Motor pengisi pegas harus motor arus searah yang digerakkan oleh baterai aki karena dalam keadaan gangguan sering pasokan tegangan bolak-balik dalam gedung  hilang sehingga motor pengisi pegas tetap dapat berfungsi dengan pasokan energi yang dipasok baterai.
Coil trip dan closing coil juga menggunakan tegangan arus searah yang dipasok oleh baterai. Baterai harus handal untuk keberhasilan kerja  PMT. Baterai perlu dipelihara dengan baik dan kondisinya perlu dipantau secara terus menerus. Kegagalan PMT bekerja dapat terjadi akibat baterai terlalu rendah kemampuannya  sehingga tidak mampu men-trip coil PMT dan akhirnya PMT tidak bekerja jika terjadi arus gangguan dan dapat berakibat fatal dan bahkan instakasi dapat terbakar. Dalam praktik, PMT di-trip melalui trip coil oleh relai (alat proteksi) atau oleh operator (manual), sedangkan pemasukan PMT melalui  closing coil kebanyakan dilakukan secara manual oleh operator.
Download Reference pdf file
Daftar Pustaka


Cara download di adsenfe.blogspot.com

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | ArhyT503 Copyright © 2011. Online World - All Rights Reserved
Template Modify by ArhyT503
Proudly powered by Blogger